Thursday, June 9, 2011
Its been a while
Why meh?
Too busy?
Busy with someone i guess.
=)
Semoga berjaya mengejar akhirat rakan-rakan!
Thursday, April 14, 2011
Makin Jauh
Wohaa. Dah lama dah tak update blog ni
Apa tandanya?
Busy?
Malas?
Oh berkisar pada soal busy
Lately ni
Kerja makin berlambak
Hati makin gusar
Sampai nak update blog pun tak sempat
Ye tak?
Tapi usah khuatir
Dalam kepala banyak entry menanti
Cuma mencari masa yang suci
Untuk meluahkan hati yang indah tak terperi
Tapi bukan itu yang dibimbangi
Dulu
Datang ofis
Ada masa diluangkan untukNya
Sampaikan kerja-kerja ofis pun sempat disiapkan
Sekarang
Datang ofis lagi awal-awal pagi
Tapi sekelumit masa pun tiada untukNya
Oh
Dunia mengasyikkan aku
Tapi boleh je kan datang lagi awal lagi
Then spend time with Him
Bukan?
Herm
Perasaan ini
Adakah aku makin jauh?
Tuesday, April 5, 2011
Doa
Berdoa lah dengan penuh kerendahan |
Cuaca itu kehidupan
It is unpredictable anyway
But what matters is how do we live with all the unpredictable
We can opt for joy or happiness
Or we can also opt for sadness
But dont be foolish la
Choose live with joy and happiness
And of course, with His blessings
That is our ultimate aim in this world
Sunday, April 3, 2011
You and Me panjat Broga Hill
Oh akak posing maut siap? Tau2 je saya nak ambil gambar? |
Abang kuning ni pun menyempat je eh |
Tenang. Bukan? |
P/S: Later we go to watch sunrise pulak eh? =)
Saturday, March 26, 2011
Nikmat
Andai kau celup jarimu ke dalam air laut, air yang menitis di jarimu itu adalah nikmat dunia. Manakala lautan yang terbentang luas, itu adalah nikmat syurga.
Ampunkan daku ya AllahTunjukkan aku jalannya ya AllahPimpinlah daku ya AllahSesungguhnya aku hambaMu yang lemah dan hina ya Allah
Tuesday, March 22, 2011
23, and counting insyaAllah
Today, I am 23 officially! Alhamdulillah. Syukur yang amat kepada Allah yang masih memberi saya nafas untuk bertaubat.
Dan untuk mengejar bekalan ke akhirat.
A year older
A year wiser
And a year closer to death
Dan juga untuk anda semua.
Thank you
Thank you for such wonderful wishes
For sincere hopes
And powerful Doá
You guys have been with me all these while
My ups and downs
Standing by me
Supporting me
Listening to me
Talking to me
Thank you so much
May Allah reward you in this world
And hereafter.
And for you who I concern
I am totally speechless
Yes I am
You successfully made my heart
Singing with your words
Dancing with your melody
And whistling, with your pure heart
I just fall in love
With our friendship
Deeply
May Allah reward you in this world
And hereafter.
With Love
Nor Azizul Mohamad
Saturday, March 19, 2011
Ujian
Saya nak kenalkan dengan salah seorang bos kitorang ni. Oh bos kitorang ni baik orangnya. Tersangat lah baik. Lembut pandangannya. Redup renungannya. Manis senyumannya. Kata-kata bos saya ni memang sangat mendamaikan jiwa. Senyuman memang tak lekang di bibir. Pandang je sure senyum. Pandang je sure senyum. Mukanya bersih. Dan tenang. Dengan jambang yang tersusun rapi. Alim orangnya. Haa bila kitorang panggil dia bos. Nanti dia kata,
“Eh pakcik bukan bos.”
Oh ya. Dia membahasakan dirinya pakcik dengan kitorang. Kitorang pun cam teragak-agak nak panggil pakcik ke, En. X ke. Haihh. Tak pasal-pasal kitorang lak ada konflik dalam diri. Kann? So last2 kitorang mengalah gak. Panggil je la pakcik. Lagi mesra dan rapat. Ye dak? Mana tahu anak dia cun melecun ke. Bapa mentua dah sangat baik dah. Memang ngam la! *oihhh ejul menyimpang!
Anyway, berbalik pada entry post ini.
Lately, ada satu khabar yang sedih disampaikan kepada kami.
Anak pakcik ni telah meninggal dunia beberapa hari yang lepas ini. Mati lemas. Tersentap jiwa kami mendengarnya. Itulah janji Tuhan:
"Apakah manusia itu mengira bahawa mereka dibiarkan saja mengatakan:”kami telah beriman,”sedangkan mereka tidak diuji? Dan sesungguhnya Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang2 yang dusta..(Al-Ankabut: 2-3)"
Buat pertama kalinya, orang alim yang berada dekat dengan saya diuji sedemikian rupa. Hati kecil saya tersentuh, walaupun berada beratus-ratus kilometer jauh daripada dia. Hanya iringan doa yang mampu saya sampaikan. Semoga hatinya tabah menghadapi dugaan.
Terdetik hati ini, kalau orang yang alim macam dia pun ditimpa dugaan sebegitu? Bagaimana dengan kita yang kerdil ni? Oh come on ejul. Ini baru kecil ni. Belum tengok lagi saudara-saudara kita di Bumi Islam yang lain. Yang ditindas dan diuji pelbagai dugaan. Kalau benda itu terjadi pada kita. Adakah kita mampu?
Allah akan menguji kita, malah Allah dah uji dah orang-orang sebelum kita. Janji Allah itu pasti.
Oh tapi usah khuatir. Dia tidak akan membebankan lebih daripada kesanggupan hambaNya.
Kalau kita teliti kan, sebenarnya semua ujian yang menimpa kita, semuanya akan membuatkan kita rasa dekat dengan Allah.
Betul tak? Yela. Terpeloót sket. “Ya Allah…sakitnyaa.”
Kan? At least ada la seketika kita teringat kat Tuhan. Kalau tak. Langsung lupa. Jemput mengaku. Saya mengaku. Astaghfirullah.
Tapi jangan dok ngaku-ngaku je. Improve nya takde. Kita muhasabah la *haa bagi ayat baik sket. Muhasabah diri. Dan menjadi individu yang lebih baik. Ni baru masyarakat cemerlang, gemilang dan terbilang! Oh please jangan kaitkan dengan politik please. I hate that.
I was tested by Him. Up to my limit. And I prayed like I never prayed before.
Haa. Dah kene uji baru nak ingat Tuhan bukan? Tapi alhamdulillah. Saya bersyukur dengan ujian yang diberikanNya. Now I’m more close to Him. Dah start mulakan hidup yang baru. Dulu kata-kata Allah ponteng2 baca. Sekarang alhamdulillah. Saya sangat berharap ianya berkekalan. Help me O Allah. Jom kita saling menolong k? Saya tolong ingatkan awak. Awak tolong ingatkan saya. Boleh? =)
Anyway, baru saya sedar perbuatan bodoh saya selama ini. But deep in my heart?
Herm. He knows better.
Eh I don’t think I’ve reached my limit yet la.
Sorry for the gloomy mourning post. Just to ponder myself.
And I did it for you. For your own good.
Assalamualaikum.
Nor Azizul Mohamad
Friday, March 18, 2011
Re: additional information
Thank you for your prompt reply. Please find the following events:
1. You and Me pergi tengok teater
2. You and Me pergi naik genting
3. You and Me jog di tepi tasik
4. You and Me makan yong tau fu di tepi pantai
5. You and Me pekena cendol taiping?
6. You and Me pergi jalan2 kemana2 spontaneously
The events sequence is still in the midst of planning, however all events will be conducted after the ‘You dan Me panjat Broga Hill’ event. Please have a look and feel free to add up if you have anything wonderful in mind.
Do not hesitate to contact me if you have any inquiries. Thank you.
Kind Regards,
Nor Azizul Mohamad
You’s Bestfriend
“Handsome, kacak dan bergaya secara luar biasa”
*************************************************************************************
Oiihhhh. apa yang ko mengarut ni ejul?
Monday, March 14, 2011
My Dear
My Dear
There are times that will bring you down
Will bring the tears out of you
Will bring sadness onto you
Will bring everything, just to make sure you have your gloomy mourning day
When it comes, just remember
I will always there for you
I will always care for you
I will always protect you
My Dear
Remember?
You’ve got me as your shoulder
Although I know I can’t do much
But I will be everything you want
Name it
Sponge?
Bucket?
Anything dear, anything
Just to make sure you have your shiny days ahead
That is only I hope
And my wish to you
My Dear
You are strong do you know that?
Oh
You are much stronger, my apology
Stronger than you think
That sadness is just the beginning
Taking all the tears you’ve got
Please don’t let it takes all the tears from you dear
Save it for the tears of joy
Tears of cheerful
Tears of pleasure
Save it for the future
My Dear
Remember you said the other day?
That rain predicts rainbow?
And rainbow predicts hope and happiness?
Hold it tight
Put in mind
That there will always be a shining thunder in dark clouds
There will always be a rainbow
We just have to know it where
Eh no need to worry
As long we know the rainbows are there
No need to kacau2 them la
What we have to do is
To believe
That they are there
Shining brightly
Giving happiness to everybody
Colouring the world
The world that you are going to live in
And breathe in
I will always be there
For you
Always
Nor Azizul Mohamad
14th March 2011
11.15 pm
Thursday, March 10, 2011
Sabar, syukur dan bahagia
Sunday, March 6, 2011
To Whom It May Concern
To Whom It May Concern
Today, is your special day.
It is the day that you will be flourished with new wishes
New hopes
And new dreams
And it is my special day too
Because you are happy
To Whom It May Concern
When I fall, you lift me
When I cry, you comfort me
When I forget, you remind me
And when I sick, you stay with me.
You talk to me. You walk with me. And you help me.
To Whom It May Concern
You might forget me
You might not think about me
But remember
I will always think about you
And I will always care about you
Always
To Whom It May Concern
Your smile
Your voice
Your eyes
Reside and fill the empty voids
In my heart
Forever
To Whom It May Concern
You are one of the nicest people
I have ever met
To Whom It May Concern
Thank you for being so kind to me
And thank you for everything you did to me
You shouldn’t have
But I am so glad you did
To Whom It May Concern
Thank you for being my friend
Thank you for being such a wonderful company
Thank you for being my best kind of friend.
To Whom It May Concern
Happy birthday
Happy birthday
Happy birthday
May all your beautiful wishes come true
With blessing from Allah
In this world and hereafter
To Whom It May Concern
For the good times
For the sweet memories
For the great feelings
Which I will always treasure
And appreciate
Sincerely from
Nor Azizul Mohamad
Wednesday, March 2, 2011
Gadis Pujaan
Assalamualaikum anak-anak.
Alhamdulillah. Kelas pakcik kembali lagi. Anak-anak semua apa khabar? Sihat semuanya? Pakcik? Pakcik sihat alhamdulillah. Syukurlah pakcik masih mampu berkongsi untuk anak-anak semua kan.Hari tu pakcik cerita pasal apa anak-anak?
*Longgggggg pause*
Oih pasal dignity la. Haishh kantoi korang suma tidur kan time aku dok berbuih2 mulut. Haihh. Berapi la gini.
Tapi takpe. Let bygone be bygone la kan. Nasib baik hari ini pakcik budiman sket. Kalau tak pakcik dah suruh korang tutup page pakcik ni kan. So hari ni pakcik nak bercerita sket pasal dunia ni. Memandangkan hari ini ramai gadis2 yang comel lotte kan. So pakcik nak bercerita pasal perempuan la. Yang laki2 ok pakcik nak cerita pasal perempuan ni? Korang sure suke kan. Elelele blushing2 lak. Aku lempang sekor2 kang.
Pakcik time zaman muda2 rancak bergaya dulu kan anak2, pakcik ni hot sebenarnya. Tapi dalam ke’hot’an pakcik tu. Pakcik tetap single. Sampaila pakcik jumpa makcik kamu tu haaa. Tapi takpe. Malas pakcik nak bcerita pasal makcik kamu tu. Nanti dia budget muda plak. Jenuh pakcik nak melayan. Kamu taula makcik kamu tu kannn.
Dulu. Pakcik sukaaa sangat melihat2 perempuan ni. Bukan menggatal ye anak2. Menghargai keindahan alam. Ewahhh. Alasan setan la tu. Tapi takpe. Dulu la kan. Bukan sekarang. Sekarang pakcik menggatai ngan makcik kamu tu je ha. Haa dia dah senyum dah senyum dah.
Ok sambung2. Dulu kalau pakcik tengok perempuan la anak2. Sure pakcik bagi rank. Kalau pakcik masuk lrt tu. Phewww. Atas kepala setiap awek2 kat situ sure keluar ranking punyala. Tinggg tinggg tinggg. Macam ala2 mentol di kepala tu.
Dulu ranking pakcik simple je. Cun je dapat tinggi. Cun je dapat tinggi. Oh. Lupa nak bagitau. Dulu pakcik bagi ranking out of 5. Kira kalau dah cun sangat tu memang dapat full mark from pakcik la. 5 pakcik bagi siap. pastu kalau tambah lagi extra features (tudung labuh ke. Mata bulat ke. Bulu mata asli yang lentik ke) haa memang naik ke 7 la. Itu memang tahap extravaganza. Pakcik pun terlirik2 mata pakcik ke si dia.
*TERlirik katanyaa. Ter la kan. Haihh pakcik2.
Sekarang. Ranking pakcik dah direvise balik. Semenjak pakcik dah makin kenal orang ni. macam2 gaya pakcik tengok. Ada yang macam Hindustan la. Ada yang macam orang putih la. Ada yang macam sinetron pun ada. Haihh korang2. Sebab tu. Ranking pakcik kena revised balik. So sekarang. Awek yang cun melecun tahap superb. Pakcik bagi 3 je. Itu pun dah kira generous la tu. Kalau ikutkan hati tak nak bagi dah.
So camne pakcik bagi full mark? Haa. Pakcik kena la perati kan segala perangai. Segala sifat. Segala macam yang ada pada dia. Bukan pakcik nak menilai. Tapi pakcik memang suka menilai pun. Haihhh ayat ejul. Cam hape je.
Dulu pakcik ingat. Awek cun ni kompem la behave baik2 belaka. Ala2 perempuan melayu. Yela. Tengok muka alahaiii lembut beralun. Dengar suara alahaiii bak air mengalir merdu. Tapi bila tengok perangai…
Huh! Terus pakcik reject. Menyampah. Kau tau kau cun. So kau nak bagitau semua orang yang kau cun? Heyyy kami laki2 tak buta la weh. Kami tau kau cun. Takyahla nak show off show off kannnn. Ini semua budget budget belaka.
Eh anak2 jangan terasa lak. Kalau terasa ha rasakan! Bagi sedar sket hati itu.
Ingat anak-anak. Kecantikan luaran itu anugerah Allah. Kami laki2 memangla kisah dengan kecantikan luaran tu. Tapi bagila padan dengan dalaman gak. Ni tengok rumah dari luar bukan main cantik. Anggun. Indah. Masuk dalam aiyoo!!! *ok korang describe la sendiri
Jagala kecantikan luaran anak2 tu dengan indahkan yang dalam juga. Jangan terlalu menunjuk2. Jangan sampai dok post2 video yang pakcik rasa… haishhh. Nak bagitau pun malas. Korang pk la sendiri.
Pakcik ulang eh. Pakcik tau korang cantik. Korang semuaaa cantik. Tapi pakcik harap sangat2. Jagalah perangai korang tu. Janganlah dok tkebil sana tkebil sini. karang aku sepak sekor2 kang.
Janganlah rasa diri ini terlalu cantik. Maka hati tidak perlu dijaga. Akhlak tidak perlu dibentuk.
Janganlah rasa diri ini terlau dipuja-puja. Maka boleh buat apa2 sambil lewa. Sampaikan perangai setan pun terbawa2.
Tapi yang rasa diri tak cantik tu jangan tak jaga perangai lak. Eh korang. Mana ada orang kat dunia ni yang tak cantik? Semua cantik. Cun melecun gitu. Ala2 erra fazira. Pewwittt. Semua kan ada kecantikan yang tersendiri. maka sempurnakan kecantikan itu dengan akhlak yang unggul. Bukan dengan badan dan pinggul. Dok dedah sana dedah sini. Haiihh pakcik pun bertambah2 dosa plak. Eh pakcik tobat pakcik tobat.
Sekian. Akhir kata daripada pakcik.
Jadilah seperti resmi padi. Makin berisi makin tunduk ke bumi. Jangan jadi cam si lalang tu. Tinggi je lebih. Tapi isi tarakkk.
**************************************************************************
Jagalah diri, akhlak dan iman.
Assalamualaikum
Sunday, February 27, 2011
Dignity.
Assalamualaikum ye anak-anak.
Haa. Mari semua duduk depan pakcik meh. Lagi dekat lagi bagus. Lagi dekat dengan ilmu. Itupun kalau pakcik nak cerita pasal ilmu la. Kalau pakcik mengarut. Anak2 nak duduk belakang sekali pun takpe. Tapi kalau pakcik nak berkongsi ilmu. Anak-anak kena rebut tempat depan sekali tau. Sesungguhnya time Rasulullah SAW menyampaikan dakwah dulu, para sahabat duduk dekat sangat dengan Baginda. Dekat sampai lutut bertemu lutut. Haa. Betapa eager nya para sahabat dulu dalam menuntut ilmu.
So pakcik nak anak-anak pun gitu gak. Kalau masuk kuliah tu. Duduk la depan2. Kau budget duduk belakang2 boleh usha2 awek la? Kau nampak belakang kepala awek je weh. Kalau awek tu pakai tudung. Langsung tak nampak ape. Better ko duduk depan. Nak usha awek pandang je la kat belakang. Betul tak? Kalau dia perasan lantak dia la. Perempuan memang cepat perasan. Tapi kita kena maintain cool. Boleh?
Kalau tak percaya betapa mujarabnya duduk dekat dengan ilmu ni. Cuba experiment sket. One day korang duduk belakang. Then esoknya korang duduk depan. Cuba compare tahap konsentrasi dan kefahaman korang. InsyaAllah sangat berbeza. Kalau korang tak tidur la kan. Kalau tidur pakcik lepuk je kalau pakcik jadi lecturer.
Haa cukup dengan mukadimah pakcik. Terlebih panjang lak. Boleh buat satu lagi post siap. Nampak banyak sket nukilan pakcik. Tapi takpe. Hari ini pakcik nak bercerita tentang dignity. Sorry la anak-anak sebab pakcik tak tau bahasa melayu bagi dignity. Sesiapa yang tahu boleh beritahu pakcik ok? Jangan malu jangan segan. Jangan jadi melayu yang segan. Paham? Tak paham sila tutup nukilan pakcik sekarang. Sekarang.
Oihhh garangnya aku hari ni.
Semalam. Pakcik berkenalan dengan seorang saudara seislam ni. Macho gak rupanya. Rambut belah tengah. Putih2. Hensem2. Alaaa macam ala2 pakcik la. Putih is the keyword. Paham?Lelaki-lelaki zaman sekarang ni memang hensem2 ye tak? Ok jangan geleng2 pale. Apa pakcik cakap? Tak paham tutup ok?
Tapi yang membuatkan pakcik tertarik dengan brother yang hensem ni. Bukan sebab pakcik gay. Uihhh. Nabi tak mengaku umat weh.
Woi. Pakcik tau la pakcik dari kecik sekolah laki je. Tapi jangan la nak buat muka jelek kan? Aku lempang sorang2 ni kang.
Ok sambung2. Brother tu nama dia Yusof. Pakcik tak tau macam mane nak eja nama dia. Tapi sebutan dia Yusof la. Apa yang istimewanya pasal abang Yusof ni. Allah uji dia di dunia ni. Allah uji kesabaran dia.Allah uji keyakinan dia. Allah uji ketahanan dia.
Allah uji dengan tidak memberi daya penglihatan kepada dia.
Ya. Abang Yusof ini tak dapat melihat.
Tapi abang Yusof ini melihat menggunakan akal fikiran. Kita ni celik je lebih. Tapi kita tak guna pun akal kita sehabis yang mungkin. Haa. Kan pakcik dah kutuk diri sendiri.
Berbalik pada cerita abang Yusof ni. Brother ni dah 5 tahun menetap di KL. Mula2 pakcik segan nak berborak dengan dia. Takut kalau2 pakcik menyinggung perasaan brother hensem ni ke. Serba salah pakcik jadinya. Tapi. Tengok brother ni pun melayan pakcik cam member dia je. Pakcik pun apa lagi. Pot pet pot pet la. Alaa. Cam korang tak buat je kan? Ngaku skang! Haa takuttt
Eh macam terlalu details lak pakcik cerita. Okk nak dibuatkan takeaway nya disini. Semenjak pakcik mula memahami erti kehidupan ni *cewwahhhh*. Segala perbualan dengan brother tu. Sedikit sebanyak menyentuh hati pakcik. Eh pakcik takdela sampai mengalir air mata kan. Empangan pakcik kuat. Sekadar bergenang je. Tak pecah lagi. Ego laki kottttt
Bagaimana seorang yang buta, boleh menjalani hidup yang susah di KL ni? Pakcik tengok brother ni gembira je. Tenang je raut muka dia. Pakcik pun jadi tenang.
Brother ni keje kat mid valley. Reflexology. Dekat tingkat dua kat north area kot. Haa pergilah try. Mane tau best kan. Eh pakcik takdapat komisyen tau dok promote2 ni. I wish I could. Hoiii tak ikhlas langsung
Brother ni dah kawen. Bini dia mengandung 6 bulan. Tanya laki ke perempuan. Brother ni gelak je. Dia kata hari tu scan tak confirm lagi. *haishh pakcik lelebey la kan tanye macam2. Korang lempang sket pakcik ni. Haaa berani ko angkat tangan?
Perkenalan pakcik selama 30 minit semalam, cukup buat pakcik puas. Puas dengan segala kehidupan yang pakcik ada. Puas dengan segala kelebihan yang pakcik ada. Puas dengan segala-galanya. Apa yang pakcik maksudkan puas di sini adalah:
Appreciate.
Kita celik. Kita berkata-kata. Kita mendengar. Tapi kita tak tahu menggunakannya. Sedangkan ramai lagi yang memerlukannya
Kita memandang benda yang tak sepatutnya. Kita berkata benda yang dilarangNya. Kita mendengar benda yang dilaknat olehNya.
Mana pergi dignity kita? Sedangkan Allah anugerahkan kepada kita. Untuk kita berlaku baik. Untuk kita berlaku adil. Tapi kita buat ke?
Tak kan?
Oh mengaku jela. Jangan nak berpura-pura baik pula.
Eh tapi kalau baik pun jangan sedih pakcik tak puji lak k?
Dalam penat-penat pakcik berdiri sambil usha2 awek. Pakcik terfikir sejenak. Bagaimana isterinya yang dah mengandung 6 bulan, menjaga suaminya yang buta? Bagaimana pula suaminya yang buta, menjaga isterinya yang mengandung 6 bulan?
Nampak tak anak-anak. Betapa besar dan mulianya pengorbanan mereka masing2? Brother ni tak dapat pun kelebihan yang Allah bagi. Tapi life has to move on. Ini kita yang celik ni. Yang sempurna sifatnya ni. Apa2 pun nak bergantung pada orang lain. Guna cable la. Bawah meja la. Ahhh sampah kesemuanya!
Eh tapi korang jangan membuang sampah merata2. Paham?
Itu sahaja dari pakcik. Sebenarnya. Korang baca panjang2 ni. Pakcik nak sampaikan satu message je actually. Korang jangan bengang lak. Duduk sampai cram2 dah kaki. Benda nak cakap satu ayat je kan.
Spend more time with the old and unfortunate people. Then you will appreciate and live your life with dignity.
Live with dignity. Live with love. Live with strength. Ultimately, Live with Islam.
Sekian, jaga diri, akhlak dan iman ok anak-anak?
Assalamualaikum
Saturday, February 26, 2011
Not a year older, but a year better.
Tatkala hati terdetik, “eh dah pukul 6 la. Kena balik ni”. Sambil melihat jam. Aku langkas mengemaskan meja.
“Eh Azizul, saya nak kamu buat summary pasal career development kamu tu. Saya nak kamu buat sekarang. bos nak tengok malam ni.” Sapa mentorku.
Pergh. Tak menahan. Otak dah set balik rumah dah. Sekali kena buat kerja. Last2 balik lambat. Tak pikir pun nak balik rumah.
***********************************************************************************
Owh. Sedar tak sedar. Dah setahun aku bergelumang dengan suka duka korporat ini. Segala perit jerih. Kesengsaraan. Tak tidur malam. Dok tongkat mata pakai pencungkil gigi. Minum kopi banyak2 supaya segar. Bekerja lebih 24 jam. Kena marah. Kena herdik. Kena kutuk. Weekend datang kerja. Orang berjalan2 tengok wayang di bawah. Aku bekerja keseorangan di atas. Kerja sampai larut malam. Datang kerja di pagi raya.
Tapi kan. Aku susah payah semua ini untuk apa sebenarnya?
Untuk aku ke? Bukan.
Takkan untuk orang lain?
Eh. Ntahla. Aku takde rasa aku buat ni untuk orang lain. Anyway. saja2 nak share. I just attended one of the forum dekat my workplace. Ala2 motivational sket la. Tajuk dia:
‘’Working with Meaning’’
What does meaning mean anyway?
Why do you go to work at the first place?
Or you just go to your office just because you have to?
Or because you need that money?
Atau semua orang sibuk2 bekerja. So aku pun nak kerja gak la!
Camtu?
Somehow, forum itu sedikit sebanyak menyedarkan aku gak la. Eventhough we all know apa yang akan dibincangkan. But we don’t really appreciate it. Kan? Kita tahu kita bekerja untuk masyarakat. But do we really apply that? Everytime we walk out the door. Do we think that we do it for the people? When we look outside our office, we can see developments everywhere. From ground zero, now 30 stories high. Hey ejul. Do we really measure development by looking at the buildings?
How high the building is?
How big the building is?
How beautiful the building is?
Hoihh banyak lak soalan aku tanya plak kan. Aku lempang kang. Dah lari tajuk dah ni. Mari kita cuba try relate balik dengan tajuk. Adakah kita berkerja ni semata-mata untuk orang lain? Give back to nation? To the people?
Eh aku setuju. I could not agree more. Truly indeed. *Haa ape lagi ayat setuju kau nak?*
Tapi. Yang kita lihat hanyalah luarannya. Macam KLCC. Luarannya cantik. Tapi tahukah kita betapa kuat dan pentingnya tiangnya di dalam? Begitulah working with meaning kita. Kita memang nak beri kepada masyarakat. Nak berkhidmat pada masyarakat. Nak majukan masyarakat. Tapi kita perlu tahu. Sebenarnya apa yang kita buat. Semuanya untuk Allah.
Ye. Allah. Sebabnya?
Allah gives us air to breath
Allah gives us strength to live
Allah gives us heart to love
Allah gives us mind to think
Allah gives us everything.
So why don’t we do everything because of Allah?
Kita tahu benda ini. Tapi kita tak really appreciate. Or dengan kata lain. Not really apply in our daily life.
Everything we do, everything we say, everything we hear and everything we see, is for Allah.
Always.
Sekian..
Jaga diri, akhlak dan iman!
Assalamualaikum.